1. Pengertian Pecahan.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
dengan a,b bilangan bulat dan b ≠ 0. Bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut.
Contoh :
————> Pecahan
————> Pecahan, nilai nya 2
% ————> Pecahan, karena dapat dibentuk 5/100
————> Bukan Pecahan, karena penyebutnya 0.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk

Contoh :




Jadi sudah tau mana yang dinamakan pecahan?
Kita lanjut ke pembahasan berikutnya,
Kita lanjut ke pembahasan berikutnya,
2. Pecahan Senilai.
Perhatikan gambar dibawah ini,
Perhatikan gambar dibawah ini,
Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa
,
, dan
memiliki ukuran yang sama,
dengan begitu pecahan-pecahan tersebut bisa dikatakan senilai.



dengan begitu pecahan-pecahan tersebut bisa dikatakan senilai.
Jadi,Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai yang sama.
Untuk memperoleh pecahan senilai, perhatikan uraian berikut ini;
—————->
dan
adalah pecahan senilai.
—————->
dan
adalah pecahan senilai
—————->
dan
adalah pecahan senilai
—————->
dan
adalah pecahan senilai












Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa;
Untuk memperoleh pecahan-pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan mengalikan atau membagi penyebut dan pembilang dengan bilangan yang sama.
Untuk memperoleh pecahan-pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan mengalikan atau membagi penyebut dan pembilang dengan bilangan yang sama.
Secara umum dapat dituliskan;
Bila diketahui, pecahan
dengan b ≠ 0 maka berlaku
atau
, dimana n dan m konstanta positif bukan nol.
Bila diketahui, pecahan



Contoh soal :
Tentukan dua pecahan yang senilai dengan :
a.
b.
a.

b.

Penyelesaian :
a.



Jadi, dua pecahan senilai dengan
adalah
dan 



b. 



Jadi, dua pecahan senilai dengan
adalah
dan 



3. Menyederhanakan Pecahan.
Sebelumnya kalian sudah mengetahui cara menentukan pecahan senilai, yaitu dengan mengalikan atau membagi pecahan tersebut dengan konstanta positif bukan nol.
Sebelumnya kalian sudah mengetahui cara menentukan pecahan senilai, yaitu dengan mengalikan atau membagi pecahan tersebut dengan konstanta positif bukan nol.
Sekarang perhatikan cara menentukan pecahan-pecahan senilai berikut;








Pecahan
pada pengerjaan tersebut tidak bisa dibagi lagi dengan bilangan lain selain nol. Dalam hal ini,
adalah pecahan paling sederhana dari
.



Untuk memperoleh pecahan
, pecahan
harus dibagi dengan 12, dimana 12 merupakan FPB dari 24 dan 36.


Sehingga bisa dituliskan:
Dalam menyederhanakan pecahan sebarang
, b ≠ 0. Berlaku
, dimana n adalah FPB dari a dan b.
Dalam menyederhanakan pecahan sebarang


Contoh Soal :
Tentukan pecahan paling sederhana dari
.
Tentukan pecahan paling sederhana dari

Pembahasan :
Untuk mencari pecahan paling sederhana, pertama, cari dulu FPB dari 18 dan 45.
Setelah dicari, ternyata FPB dari 18 dan 45 adalah 9.
Sehingga;

Untuk mencari pecahan paling sederhana, pertama, cari dulu FPB dari 18 dan 45.
Setelah dicari, ternyata FPB dari 18 dan 45 adalah 9.
Sehingga;

Jadi pecahan paling sederhana dari
adalah
.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar